---
Robert Lambila Dipromosikan ke Jampidsus Kejagung: Jejak Karier, Prestasi, dan Dedikasi Sosial yang Inspiratif
Kejaksaan Agung Republik Indonesia baru-baru ini mengumumkan mutasi dan promosi pejabat strategis, termasuk sosok yang menonjol: Roberth Jimmy Lambila. Dari posisi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ia kini dipercaya sebagai Kepala Subdirektorat Layanan Laporan Pengaduan di Direktorat Jenderal Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.
Promosi ini menandai puncak perjalanan karier Roberth yang sarat prestasi, integritas, dan kepedulian sosial. Tidak hanya dikenal sebagai jaksa yang profesional, Roberth juga aktif di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, menjadikannya sosok yang inspiratif bagi pejabat publik dan generasi muda.
---
Awal Kehidupan dan Pendidikan
Roberth Jimmy Lambila lahir dan besar di Nusa Tenggara Timur, sebuah provinsi yang dikenal dengan tantangan geografis dan infrastruktur terbatas. Sejak muda, ia menunjukkan kecerdasan akademik dan ketekunan dalam belajar. Ketertarikannya pada bidang hukum muncul karena pengalaman melihat ketidakadilan sosial di sekitarnya.
Ia menempuh pendidikan hukum di universitas terkemuka di Indonesia, menekuni ilmu hukum pidana dan hukum ekonomi. Selama masa kuliah, Roberth aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan dan kegiatan sosial, yang membentuk karakter kepemimpinannya. Ia kemudian melanjutkan pelatihan jaksa dan program pendidikan lanjutan baik di tingkat nasional maupun internasional, termasuk seminar tentang pemberantasan korupsi, manajemen kasus hukum kompleks, dan hukum ekonomi digital.
---
Perjalanan Karier di Kejaksaan
Roberth memulai karier sebagai jaksa muda dengan semangat tinggi untuk menegakkan hukum dan memberantas praktik korupsi. Ia dikenal tekun, teliti, dan mampu bekerja di bawah tekanan, kualitas yang membuatnya dipercaya memimpin Kejaksaan Negeri TTU.
Kasus Besar yang Pernah Ditangani
Selama menjadi Kajari TTU, Roberth menangani berbagai kasus besar yang berdampak luas:
1. Korupsi Alat Kesehatan di RSUD Kefamenanu
Kasus ini melibatkan penyalahgunaan anggaran pengadaan alat kesehatan senilai Rp 2,7 miliar. Roberth memimpin penyelidikan dan memastikan setiap tersangka dapat diproses secara adil namun tegas.
2. Penyalahgunaan Tanah di Labuan Bajo
Ia menangani kasus penyalahgunaan tanah seluas 30 hektare yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp 1,2 triliun. Kasus ini termasuk kompleks karena melibatkan banyak pihak, dokumen hukum, dan sengketa administratif.
3. Kasus Kredit Macet Bank NTT
Roberth berhasil menuntaskan kasus kredit macet senilai Rp 126 miliar di Surabaya. Kasus ini menuntut pemahaman mendalam tentang hukum ekonomi dan prosedur perbankan.
Prestasi ini menunjukkan kemampuan Roberth menangani kasus bernilai besar dan kompleks, dengan tetap menjaga prinsip hukum dan integritas.
---
Kiprah Sosial: Pendidikan Anak-anak di Perbatasan
Selain menonjol dalam bidang hukum, Roberth juga peduli pada pendidikan di wilayah perbatasan. Ia mendirikan SMPN Satap Lanaus dan SD Manuinhau di Desa Susulaku, yang berada di Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) TTU.
Tujuan pendirian sekolah ini adalah memberikan akses pendidikan bagi anak-anak yang sebelumnya sulit mendapatkan fasilitas belajar layak. Roberth meyakini bahwa pendidikan adalah fondasi pembangunan masyarakat dan salah satu cara jangka panjang untuk mencegah praktik korupsi.
Ia juga aktif memberikan sosialisasi hukum di sekolah-sekolah, mengajarkan anak-anak tentang hak-hak warga negara, bahaya korupsi, dan pentingnya integritas. Dengan begitu, Roberth tidak hanya fokus pada hukum formal, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika sejak dini.
---
Nominasi Adhyaksa Awards 2024
Dedikasi dan prestasi Roberth membuatnya masuk dalam lima besar nominasi Adhyaksa Awards 2024, penghargaan bergengsi bagi jaksa yang menunjukkan integritas, inovasi, dan prestasi luar biasa dalam penegakan hukum.
Nominasi ini tidak hanya mengapresiasi keberhasilannya dalam menangani kasus besar, tetapi juga peran sosial dan kepeduliannya terhadap masyarakat. Pengakuan nasional ini menjadi bukti bahwa Roberth adalah sosok jaksa yang profesional dan peduli pada pembangunan sosial.
---
Tantangan Baru di Jampidsus Kejagung
Promosi ke Jampidsus Kejagung menempatkan Roberth pada posisi strategis menangani laporan dan pengaduan masyarakat terkait tindak pidana khusus. Posisi ini menuntut kemampuan analisis tinggi, koordinasi lintas instansi, dan profesionalisme dalam penanganan kasus kompleks.
Sebagai Kepala Subdirektorat Layanan Laporan Pengaduan, Roberth bertugas:
Memastikan laporan masyarakat ditindaklanjuti secara adil dan transparan
Mengawasi penanganan kasus lintas daerah atau internasional
Memastikan prosedur hukum dan bukti diterapkan secara benar
Berkoordinasi dengan instansi lain untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum
Tantangan ini berbeda dengan pengalaman sebelumnya di tingkat daerah, namun pengalaman menangani kasus besar dan kompleks di TTU menjadi modal kuat bagi Roberth.
---
Visi dan Pandangan Pribadi
Dalam beberapa wawancara, Roberth menekankan bahwa penegakan hukum harus disertai integritas dan kepedulian sosial. Menurutnya, pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan menangkap pelaku, tetapi juga harus membangun kesadaran hukum masyarakat.
Roberth percaya bahwa pendidikan anak-anak di daerah terpencil adalah salah satu cara mencegah praktik korupsi di masa depan. Generasi yang cerdas, kritis, dan memiliki moral tinggi akan menjadi benteng bagi integritas bangsa.
Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dalam sistem hukum, termasuk digitalisasi laporan pengaduan dan pemantauan kasus berbasis teknologi, untuk mempercepat proses hukum dan meningkatkan transparansi.
---
Inspirasi bagi Generasi Jaksa Muda
Perjalanan karier Roberth menjadi inspirasi bagi jaksa muda. Ia menunjukkan bahwa profesionalisme hukum, integritas, dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan. Kombinasi ini membuatnya tidak hanya dihormati di tingkat daerah, tetapi juga mendapatkan pengakuan nasional.
Pengalaman Roberth mengajarkan bahwa seorang pejabat publik harus mampu:
Menangani kasus hukum dengan cermat dan adil
Mengedepankan integritas dalam setiap keputusan
Memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui program sosial
Menjadi contoh bagi generasi muda tentang nilai-nilai etika dan profesionalisme
---
Prestasi dan Kontribusi Nyata
Secara keseluruhan, prestasi Roberth meliputi:
Penanganan kasus korupsi besar di RSUD Kefamenanu
Penyelesaian kasus penyalahgunaan tanah di Labuan Bajo
Penanganan kredit macet Bank NTT di Surabaya
Pendirian sekolah di wilayah perbatasan TTU
Sosialisasi hukum dan literasi integritas di sekolah dan masyarakat
Nominasi Adhyaksa Awards 2024 sebagai jaksa berprestasi
Prestasi ini tidak hanya menonjol dalam hal angka atau kasus, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan integritas institusi hukum.
---
Kesimpulan
Promosi Roberth Jimmy Lambila ke Jampidsus Kejagung menandai puncak karier seorang jaksa yang berdedikasi tinggi. Dari menangani kasus besar di TTU hingga membangun pendidikan anak-anak di daerah perbatasan, perjalanan Roberth menunjukkan bahwa integritas dan kontribusi nyata akan selalu mendapatkan apresiasi.
Posisi strategis di Jampidsus membuka peluang bagi Roberth untuk memperkuat penegakan hukum, memberantas tindak pidana khusus, dan memberikan inspirasi bagi generasi jaksa muda. Perpaduan antara prestasi profesional, integritas, dan kepedulian sosial membuatnya menjadi contoh nyata bahwa jabatan publik adalah amanah untuk membangun keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Promosi ini bukan sekadar pengakuan terhadap prestasi, tetapi juga amanah besar untuk mengawal keadilan di seluruh Indonesia. Roberth Jimmy Lambila membuktikan bahwa kejujuran, kerja keras, dan dedikasi tinggi akan selalu diakui, dan integritas adalah fondasi utama dalam setiap langkah seorang pejabat publik.
---