---
🎓 Pemkab Bangkalan Luncurkan Program "1 Mahasiswa 1 Desa" untuk Dorong Pembangunan Berbasis Inovasi Muda
Bangkalan, Madura — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan resmi meluncurkan program inovatif bertajuk "1 Mahasiswa 1 Desa", sebuah inisiatif yang melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Program ini diresmikan dalam acara yang digelar di Pendopo Agung Bangkalan, Kamis (16/10), dan dihadiri oleh Bupati Bangkalan, jajaran OPD, serta perwakilan kampus se-Madura.
---
🏫 Kolaborasi Pemerintah dan Perguruan Tinggi
Dalam sambutannya, Bupati Bangkalan menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan tinggi untuk mempercepat pembangunan desa secara berkelanjutan.
> "Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga belajar dari masyarakat. Melalui program ini, mereka bisa mengamalkan ilmu dan berkontribusi nyata di desa," ujar Bupati.
Program "1 Mahasiswa 1 Desa" akan melibatkan mahasiswa lintas jurusan — mulai dari pertanian, pendidikan, kesehatan, teknologi informasi, hingga ekonomi kreatif — untuk diterjunkan ke seluruh desa di Kabupaten Bangkalan secara bertahap.
---
🌾 Fokus pada Pemberdayaan dan Solusi Lapangan
Pemkab Bangkalan menargetkan agar mahasiswa yang ikut program ini dapat membantu pemerintah desa dalam berbagai bidang, antara lain:
Digitalisasi administrasi desa dan peningkatan literasi digital warga.
Peningkatan produktivitas pertanian dan UMKM lokal.
Edukasi kesehatan masyarakat, terutama untuk anak dan lansia.
Pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan desa.
> "Mahasiswa punya semangat dan gagasan segar. Dengan pendampingan yang tepat, mereka bisa membantu desa menemukan solusi cerdas atas berbagai permasalahan yang ada," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan.
---
💡 Mahasiswa sebagai Agen Perubahan
Melalui program ini, setiap mahasiswa akan ditempatkan di satu desa selama jangka waktu tertentu. Mereka diharapkan mampu beradaptasi dengan kultur masyarakat lokal, mendengar kebutuhan warga, serta membuat laporan dan rekomendasi berbasis riset lapangan.
Sejumlah universitas di Madura, seperti Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan IAIN Madura, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Mereka menilai bahwa kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
---
🌍 Langkah Menuju Desa Mandiri dan Cerdas
Bupati Bangkalan menegaskan bahwa tujuan akhir dari program "1 Mahasiswa 1 Desa" bukan hanya untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, tetapi juga untuk menciptakan desa mandiri, cerdas, dan berdaya saing.
> "Kita ingin desa-desa di Bangkalan menjadi pusat inovasi. Mahasiswa bisa membawa teknologi, pengetahuan, dan kreativitas ke desa. Dan sebaliknya, mereka juga bisa belajar tentang kearifan lokal yang menjadi kekuatan bangsa," tuturnya.
Pemerintah daerah juga akan menyiapkan dukungan logistik, pendanaan kegiatan, serta sistem evaluasi bersama perguruan tinggi untuk memastikan keberlanjutan program ini.
---
🤝 Antusiasme Warga dan Harapan ke Depan
Program ini disambut antusias oleh para kepala desa dan masyarakat. Banyak yang berharap kehadiran mahasiswa dapat membantu membuka wawasan baru dan mempercepat kemajuan ekonomi desa.
Salah satu kepala desa di Kecamatan Socah mengatakan:
> "Kami sangat senang. Anak-anak muda ini bisa bantu bikin desa kami lebih maju, misalnya bantu promosi hasil tani lewat media sosial atau ajarkan warga cara pakai aplikasi digital."
---
🕊️ Penutup
Peluncuran program "1 Mahasiswa 1 Desa" menandai langkah baru bagi Kabupaten Bangkalan dalam membangun masa depan berbasis kolaborasi dan pengetahuan. Dengan semangat gotong royong antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, diharapkan program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menumbuhkan potensi lokal melalui kekuatan generasi muda.
---