Menyelami Kehangatan Warga dan Kearifan Lokal



---

Kunjungan ke Desa Sambo, Gresik: Menyelami Kehangatan Warga dan Kearifan Lokal

Pendahuluan

Desa Sambo di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menyimpan pesona yang tidak hanya tampak dari keindahan alamnya, tetapi juga dari kekuatan sosial masyarakatnya. Kunjungan kali ini menjadi kesempatan berharga untuk mengenal lebih dekat kehidupan sehari-hari warga, sejarah desa, hingga potensi ekonomi dan budaya yang berkembang. Dalam setiap langkah, terasa betapa eratnya hubungan antarwarga dan bagaimana nilai-nilai tradisi masih terjaga di tengah modernisasi.


---

Perjalanan Menuju Desa Sambo

Perjalanan menuju Desa Sambo dimulai dari pusat kota Gresik. Dari pusat kota, perjalanan memakan waktu sekitar satu jam melalui jalur darat. Sepanjang perjalanan, pemandangan persawahan dan area tambak ikan khas Gresik menemani rombongan. Udara pagi yang segar menambah semangat untuk segera tiba di desa yang dikenal dengan keramahan penduduknya.

Memasuki area desa, jalanan mulai menyempit namun tertata rapi. Pohon-pohon rindang di pinggir jalan menjadi peneduh alami, memberikan kesan asri dan tenang. Suara burung-burung yang berkicau menambah suasana pedesaan yang begitu damai, jauh dari hiruk pikuk kota.


---

Sejarah Singkat Desa Sambo

Menurut cerita para tetua desa, nama "Sambo" diyakini berasal dari kata Jawa kuno yang berarti "sambung" atau "persaudaraan". Konon, desa ini dahulu menjadi tempat berkumpulnya para pendatang dari berbagai daerah yang kemudian menyatu dan hidup rukun. Sejarah panjang ini terlihat dari keberagaman adat yang melebur dalam kehidupan sehari-hari.

Desa Sambo mulai berkembang pesat sejak masa kolonial Belanda, ketika jalur perdagangan hasil tambak dan pertanian mulai ramai. Banyak warga yang memanfaatkan lahan subur untuk bertani padi, palawija, dan beternak ikan bandeng. Hingga kini, tambak masih menjadi salah satu sumber penghidupan utama sebagian warga.


---

Sambutan Hangat dari Warga

Setibanya di balai desa, rombongan disambut oleh Kepala Desa beserta perangkatnya. Mereka memperkenalkan diri dan bercerita tentang berbagai program pembangunan yang sedang berjalan, seperti penguatan UMKM, pelatihan pemuda, hingga kegiatan keagamaan rutin. Senyum tulus dan sapaan hangat membuat setiap tamu merasa seperti keluarga sendiri.

Sejumlah warga turut hadir, membawa hidangan khas desa seperti tahu campur Gresik, kue jubung, dan minuman tradisional berbahan jahe. Jamuan sederhana namun penuh keakraban ini mencerminkan budaya gotong royong dan keterbukaan masyarakat Sambo terhadap pendatang.


---

Potensi Ekonomi Desa

Desa Sambo memiliki beberapa sektor ekonomi yang menjadi tulang punggung warganya:

1. Pertanian dan Perikanan Tambak
Lahan yang subur dan akses air yang baik menjadikan pertanian padi dan sayuran sebagai kegiatan utama. Selain itu, tambak bandeng dan udang juga menjadi komoditas unggulan. Hasil panen dijual ke pasar Gresik bahkan hingga Surabaya.


2. UMKM dan Kerajinan Lokal
Banyak warga yang memanfaatkan keterampilan tangan untuk membuat produk seperti anyaman bambu, kerajinan batik tulis, dan makanan ringan khas Gresik seperti otak-otak bandeng. Pemerintah desa mendukung UMKM dengan mengadakan pelatihan pemasaran digital agar produk bisa menembus pasar online.


3. Wisata Edukasi
Beberapa pemuda desa mulai mengembangkan konsep wisata edukasi pertanian dan tambak. Pengunjung bisa belajar menanam padi, memanen bandeng, hingga mengenal proses pembuatan kerajinan. Konsep ini menarik perhatian sekolah-sekolah dari daerah sekitar.




---

Tokoh Inspiratif Desa

Dalam kunjungan ini, salah satu sosok yang menarik perhatian adalah Pak Rahmat, seorang petani sekaligus penggerak UMKM. Ia dikenal sebagai pelopor budidaya bandeng organik yang ramah lingkungan. Dengan sistem tambak tanpa bahan kimia, bandeng hasil panennya memiliki rasa yang lebih gurih dan sehat. Pak Rahmat aktif memberikan pelatihan kepada pemuda desa agar mau kembali ke sektor pertanian dan perikanan.

Ada pula Bu Siti, pemilik usaha kerajinan anyaman bambu. Usahanya kini mempekerjakan belasan ibu rumah tangga, sehingga mampu meningkatkan perekonomian keluarga sekaligus melestarikan kearifan lokal.


---

Kehidupan Sosial dan Tradisi

Meski zaman terus berubah, masyarakat Desa Sambo tetap menjaga tradisi leluhur. Beberapa kegiatan rutin yang masih lestari antara lain:

Sedekah Bumi: Upacara syukur atas hasil panen, biasanya diiringi dengan doa bersama dan pertunjukan seni tradisional.

Pengajian Rutin: Setiap minggu, warga berkumpul di mushola atau masjid untuk pengajian dan tahlilan.

Permainan Tradisional: Anak-anak masih memainkan permainan seperti gobak sodor dan egrang, terutama saat liburan sekolah.


Tradisi ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana memperkuat ikatan sosial dan mengenalkan budaya kepada generasi muda.


---

Kepedulian terhadap Lingkungan

Kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan patut diapresiasi. Setiap minggu diadakan kerja bakti membersihkan selokan, merapikan jalan desa, dan menanam pohon di area kosong. Program bank sampah juga telah berjalan, di mana warga dapat menukar sampah plastik dengan sembako atau uang tunai.


---

Kegiatan Selama Kunjungan

Selain berdialog dengan perangkat desa, rombongan juga diajak berkeliling melihat area tambak bandeng dan sawah yang menghijau. Para petani dengan ramah menunjukkan cara panen padi dan memelihara ikan. Anak-anak sekolah dasar tampak antusias menyapa, bahkan beberapa di antaranya memperlihatkan hasil kerajinan tangan mereka.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama di depan balai desa, diiringi cinderamata berupa anyaman bambu buatan warga. Momen ini menjadi pengingat bahwa kunjungan bukan hanya tentang melihat, tetapi juga berbagi semangat dan pengetahuan.


---

Kesan dan Harapan

Kunjungan ke Desa Sambo memberikan banyak pelajaran berharga. Di tengah kemajuan teknologi, masyarakat desa mampu mempertahankan nilai gotong royong, kearifan lokal, dan kepedulian lingkungan. Hal ini menjadi contoh nyata bahwa pembangunan tidak harus mengorbankan budaya.

Harapannya, potensi yang dimiliki Desa Sambo dapat terus dikembangkan melalui dukungan pemerintah, swasta, dan para pemuda desa sendiri. Dengan kolaborasi yang baik, desa ini berpotensi menjadi pusat wisata edukasi dan UMKM yang terkenal hingga luar Gresik.


---

Penutup

Desa Sambo bukan hanya sebuah destinasi kunjungan, tetapi juga sumber inspirasi. Kehangatan warganya, tradisi yang lestari, serta semangat untuk maju menjadi bukti bahwa desa memiliki peran penting dalam menjaga identitas bangsa. Perjalanan ini meninggalkan kesan mendalam tentang arti kebersamaan dan cinta tanah kelahiran.


---


PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI

PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI - JUAL BELI BLOG - JUAL BLOG UNTUK KEPERLUAN DAFTAR ADSENSE - BELI BLOG BERKUALITAS - HUBUNGI KAMI SEGERA

Post a Comment

Support By Yahoo!
Support By Bing

Previous Post Next Post