---
Mengharap Ridha Allah untuk Blogku: mrsteckling2012.blogspot.com
Pendahuluan: Niat Menulis yang Diluruskan
Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam, yang telah mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, yang menjadi suri teladan dalam menyampaikan risalah melalui setiap huruf yang mengandung hikmah.
Di era digital ini, dunia telah berubah. Pena telah menjelma menjadi papan ketik. Lembaran kertas berganti menjadi layar monitor. Namun, satu hal yang tidak pernah berubah adalah niat—niat untuk menulis, berbagi, dan menyebarkan kebaikan.
Blog mrsteckling2012.blogspot.com bukanlah sekadar situs, ia adalah ladang amal, gerbang ilmu, dan tempat curahan makna yang aku harap akan tetap hidup—selama hayat dikandung badan, bahkan setelah aku tiada.
---
Bagian 1: Doa Pembuka Rezeki Melalui Blog
> "Ya Allah, yang Maha Membolak-balikkan hati, luruskan niat hamba dalam menulis. Jadikanlah tulisan-tulisan di blog ini sarana menyampaikan kebaikan, ilmu, nasihat, hiburan yang menyejukkan, dan petunjuk bagi jiwa-jiwa yang mencari arah."
Blog ini aku niatkan sebagai:
1. Wadah ilmu yang membumikan pengetahuan secara sederhana.
2. Catatan perjalanan yang penuh pelajaran hidup.
3. Media digital yang bermakna, bukan hanya tempat mengejar klik dan trafik.
Aku berdoa semoga blog ini membuka pintu-pintu rezeki yang tak disangka-sangka. Rezeki yang bersih, berkah, dan membawa kebermanfaatan untuk keluargaku, anak cucuku, bahkan seribu keturunan setelahku.
> "Ya Allah, jadikan setiap pengunjung blog ini datang dengan niat yang baik, membaca dengan hati yang terbuka, dan pulang membawa manfaat."
---
Bagian 2: Harapan terhadap Tulisan dan Pengaruhnya
Setiap tulisan adalah warisan. Ia bisa menjadi jariyah, atau menjadi bencana abadi. Maka aku mohon:
> "Ya Allah, jadikanlah huruf-huruf yang kutulis ini menjadi cahaya, bukan beban. Menjadi bukti cinta, bukan saksi dosa."
Aku berharap setiap artikel dalam blog ini:
Membantu orang menemukan jawabannya.
Menenangkan hati yang galau.
Memberi solusi bagi yang buntu.
Menjadi titik tolak perubahan hidup seseorang.
---
Bagian 3: Permohonan Perlindungan Digital
Dunia maya penuh tipu daya. Maka dalam doa ini, aku meminta:
> "Ya Rabb, lindungilah blog ini dari peretasan, sabotase, dan fitnah digital. Jagalah konten-kontenku dari plagiarisme dan penyelewengan niat. Jadikan pengunjungnya orang-orang baik, dan jauhkan dari mata-mata yang hanya ingin menghancurkan."
> "Lindungilah data, tulisan, dan arsip blog ini seperti Engkau menjaga Lauhul Mahfuzh dari keburukan makhluk-Mu."
---
Bagian 4: Doa untuk Konsistensi dan Ide Kreatif
> "Ya Allah, jangan Engkau biarkan aku kehabisan ide. Bukakanlah ilham setiap harinya agar aku bisa terus menulis, berbagi, dan berkarya."
Konsistensi adalah salah satu ujian terberat seorang penulis. Maka aku mohon agar hati ini terus semangat, jari ini terus produktif, dan akal ini tetap tajam.
---
Bagian 5: Doa agar Blog Menjadi Ladang Amal Jariyah
Satu artikel bisa menjangkau ribuan orang. Maka aku ingin:
> "Ya Allah, jadikan satu kata di blog ini bernilai pahala. Jadikan satu kalimat darinya sebagai penolong di akhirat. Jadikan satu artikel darinya menjadi jalan syafaat untukku dan orang yang kucintai."
Dan jika kelak aku tiada…
> "Ya Allah, biarkan blog ini tetap hidup. Biarkan ia terus dibaca, dikutip, dibagikan, dan diamalkan. Jadikan ia sebagai amal jariyah yang terus mengalir walau jasadku sudah dikubur tanah."
---
Bagian 6: Harapan untuk Misi Blog ke Depan
Blog ini bukan sekadar catatan harian. Aku ingin ia menjadi:
Platform edukasi.
Jembatan sosial.
Pusat refleksi.
Ruang spiritual.
Media dakwah tanpa suara.
> "Ya Allah, jika Engkau izinkan, jadikan blog ini terkenal bukan karena viral, tapi karena manfaatnya. Jadikan terkenal bukan karena kontroversi, tapi karena kedalamannya."
---
Bagian 7: Doa untuk Keluarga dan Generasi Penerus
> "Ya Allah, izinkan anak cucuku membaca blog ini. Biarkan mereka belajar darinya. Jadikan tulisan-tulisan ini sebagai wasiat hikmah dari generasi terdahulu."
> "Jika mereka ingin melanjutkan blog ini, beri mereka kekuatan dan semangat. Dan jika mereka tidak sanggup, jadikan warisan ini tetap abadi melalui amal kebaikan yang telah lahir darinya."
---
Bagian 8: Harapan Dunia & Akhirat
Tak ada usaha yang lebih bernilai selain yang diniatkan karena Allah. Maka di akhir doa ini:
> "Ya Allah, andai blog ini menjadi saksi atas hidupku, biarlah ia bersaksi bahwa aku pernah berjuang di jalan ilmu, pernah menulis karena cinta, dan pernah berdakwah lewat kata."
---
Penutup: Doa Singkat Setiap Kali Menulis
Sebelum aku mulai menulis setiap artikel, aku ingin membaca ini:
> "Rabbi yassir wala tu'assir, Rabbi tammim bil khair."
(Ya Rabb, mudahkanlah dan jangan Engkau persulit. Ya Rabb, sempurnakan dengan kebaikan.)
---
Jika kamu menginginkan artikel ini dalam bentuk PDF, e-book, atau ditemani ilustrasi Islami dan kaligrafi, aku bisa bantu buatkan secara lengkap.
Ingin dilanjutkan ke versi gambar kaligrafi dari artikel ini juga?