Doa Terciptanya Manusia: Syukur, Renungan, dan Pengabdian kepada Sang Pencipta

Doa Terciptanya Manusia: Syukur, Renungan, dan Pengabdian kepada Sang Pencipta


**بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ**


## **I. Pendahuluan: Anugerah Bernama Keberadaan**


Di antara nikmat terbesar yang Allah berikan kepada kita adalah **nikmat keberadaan**, yaitu bahwa kita diciptakan sebagai manusia, makhluk yang mulia, diberi akal, hati, dan tanggung jawab. Tidak ada satu pun dari kita yang bisa memilih untuk lahir, siapa orang tua kita, kapan dan di mana kita dilahirkan. Namun, semua telah ditetapkan oleh kehendak Allah yang penuh hikmah.


Setiap manusia lahir dalam keadaan fitrah, sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ:


> **"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi."**

> (HR. Bukhari dan Muslim)


**Doa** menjadi sarana kita untuk mengakui kebesaran Allah atas penciptaan ini, memohon bimbingan, dan menyerahkan diri seutuhnya kepada-Nya.


---


## **II. Ayat-Ayat Allah tentang Penciptaan Manusia**


### 1. Dari Tanah Hingga Sempurna


Allah berfirman dalam Surat Al-Mu’minun (23:12–14):


> **"Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Lalu air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, lalu segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami membentuknya menjadi makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik."**


### 2. Dimuliakan di Antara Makhluk


> **"Sungguh, Kami telah memuliakan anak-anak Adam..."**

> (Surat Al-Isra: 70)


### 3. Tiupan Ruh: Keistimewaan Manusia


> **"Kemudian Aku meniupkan ke dalamnya ruh-Ku..."**

> (Surat Al-Hijr: 29)


Tiupan ruh ini adalah isyarat kemuliaan. Manusia bukan sekadar jasad, tetapi ada ruh ilahiyah yang menjadikan kita memiliki kesadaran, kehendak, dan penghambaan.


---


## **III. Doa-Doa Panjang Penciptaan Manusia**


Berikut ini adalah beberapa doa panjang dan mendalam sebagai bentuk rasa syukur, permohonan, dan pengabdian kepada Allah SWT yang menciptakan manusia.


### 1. **Doa Syukur atas Diciptakannya Kita**


> **اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ عَلَى أَنْ خَلَقْتَنَا وَأَحْسَنْتَ خَلْقَنَا، وَسَوَّيْتَنَا وَأَكْمَلْتَ نِعْمَتَكَ عَلَيْنَا.**


> *“Ya Allah, segala puji bagi-Mu karena Engkau telah menciptakan kami, menyempurnakan bentuk kami, dan menyempurnakan nikmat-Mu atas kami.”*


### 2. **Doa Memohon Pemahaman atas Hikmah Penciptaan**


> **اللَّهُمَّ عَلِّمْنَا مَا جَعَلْتَ خَلْقَنَا سَبَبًا لَهُ، وَفَهِّمْنَا سِرَّ وُجُودِنَا، وَخُذْ بِيَدِنَا نَحْوَ نُورِكَ وَرِضَاكَ.**


> *“Ya Allah, ajarkanlah kepada kami tujuan penciptaan kami, pahamilah kepada kami rahasia keberadaan kami, dan tuntunlah tangan kami menuju cahaya-Mu dan ridha-Mu.”*


### 3. **Doa Taubat Sebagai Anak Adam**


> **رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا، وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا، لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ**


> *“Ya Rabb kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami menjadi orang-orang yang rugi.”*


---


## **IV. Kisah Nabi Adam: Awal Sejarah Manusia**


Nabi Adam AS adalah manusia pertama, diciptakan dari tanah, diberi ilmu, lalu diuji. Ia jatuh dalam kesalahan karena godaan iblis, tetapi ia segera bertobat. Di sinilah kita belajar: **asal kita dari tanah, tapi derajat kita bisa tinggi jika kita bersujud kepada Allah.**


Doa Nabi Adam AS menjadi tonggak taubat manusia. Doa inilah yang terus kita ulang sebagai keturunannya, karena kita pun diuji, tergelincir, dan ingin kembali.


---


## **V. Akal, Hati, dan Ruh: Tiga Mahkota Penciptaan**


1. **Akal** adalah cahaya yang membedakan kita dari hewan.

2. **Hati (qalb)** adalah tempat iman dan cinta.

3. **Ruh** adalah pancaran dari Allah SWT.


Ketiganya adalah anugerah. Tanpa akal, kita tidak bisa berpikir. Tanpa hati, kita tidak bisa merasa. Tanpa ruh, kita hanya tubuh mati.


**Doa Memelihara Tiga Mahkota Itu:**


> **اللَّهُمَّ نَوِّرْ عُقُوْلَنَا، وَزَكِّ قُلُوْبَنَا، وَارْفَعْ أَرْوَاحَنَا نَحْوَكَ فِي كُلِّ نَفَسٍ وَخَطْوَةٍ.**


> *“Ya Allah, terangilah akal kami, sucikanlah hati kami, dan angkatlah ruh kami mendekat kepada-Mu dalam setiap napas dan langkah kami.”*


---


## **VI. Tujuan Penciptaan: Beribadah dan Menjadi Khalifah**


Allah berfirman:


> **"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku."**

> (Surat Az-Zariyat: 56)


Dan juga:


> **"Sesungguhnya Aku akan menjadikan khalifah di bumi."**

> (Surat Al-Baqarah: 30)


Kita diciptakan untuk beribadah dan mengatur bumi dalam kebaikan. Maka doa kita adalah agar setiap hari kita mendekat kepada-Nya dan menjalankan amanah sebagai penjaga bumi.


---


## **VII. Doa Harian: Mengingat Asal Usul dan Tujuan**


**Doa Pagi:**


> *“Ya Allah, aku hidup hari ini sebagai ciptaan-Mu. Bimbinglah aku agar menjadi hamba yang patuh, bukan pembangkang. Jadikan nafasku sebagai bentuk dzikir dan langkahku menuju surga-Mu.”*


**Doa Malam:**


> *“Ya Allah, malam ini aku istirahat sebagai ciptaan-Mu yang lemah. Jika Engkau ingin mengakhiri hidupku, maka akhiri dalam keadaan husnul khatimah. Jika Engkau izinkan aku hidup esok, maka bangunkan aku sebagai jiwa yang taat.”*


---


## **VIII. Tantangan Manusia: Melawan Kesombongan**


Iblis menjadi makhluk terlaknat karena **kesombongan terhadap penciptaan manusia**:


> **"Aku lebih baik darinya. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia dari tanah."**

> (Surat Al-A'raf: 12)


Kesombongan menjauhkan kita dari rahmat. Maka doa kita:


> **اللَّهُمَّ طَهِّرْ قُلُوْبَنَا مِنَ الْكِبْرِ، وَاجْعَلْ خُلُقَنَا كَخُلُقِ نَبِيِّكَ، مُتَوَاضِعِينَ مُسْتَسْلِمِينَ لِقَضَائِكَ.**


> *“Ya Allah, bersihkanlah hati kami dari kesombongan, dan jadikan akhlak kami seperti akhlak Nabi-Mu, penuh tawadhu dan tunduk pada takdir-Mu.”*


---


## **IX. Kematian: Kembali kepada Asal**


> **"Dari tanah (Kami menjadikan kamu), ke dalamnya Kami akan mengembalikan kamu, dan darinya Kami akan mengeluarkan kamu sekali lagi."**

> (Surat Thaha: 55)


Kematian bukan akhir, tetapi kembalinya kita ke asal: tanah dan Allah SWT. Maka doa kita adalah:


> **اللَّهُمَّ اجْعَلْ آخِرَ كَلَامِنَا فِي الدُّنْيَا لَا إِلٰهَ إِلَّا الله، وَاخْتِمْ حَيَاتَنَا بِالْإِيمَانِ، وَقَدِّمْنَا إِلَيْكَ وَقُلُوبُنَا مُقْبِلَةٌ.**


> *“Ya Allah, jadikanlah ucapan terakhir kami di dunia adalah: ‘La ilaha illallah’, akhiri hidup kami dalam iman, dan hadirkan kami kepada-Mu dalam keadaan hati yang menghadap.”*


---


## **X. Penutup: Doa Terpanjang Tentang Penciptaan Manusia**


Berikut ini adalah versi **doa terpanjang**, menggabungkan seluruh makna yang telah dibahas:


> **"Ya Allah, Engkaulah Pencipta kami. Dari tanah yang hina Engkau ciptakan kami, lalu Engkau bentuk dan sempurnakan dengan tangan kekuasaan-Mu. Engkau tiupkan ruh-Mu ke dalam tubuh kami. Engkau ajarkan kepada kami nama-nama segala sesuatu. Engkau muliakan kami di atas banyak makhluk-Mu. Engkau jadikan kami khalifah di muka bumi. Ya Allah, kami mengakui kelemahan kami. Kami lupa, kami lalai, kami sombong. Kadang kami merasa tidak butuh kepada-Mu, padahal seluruh wujud kami berasal dari kehendak-Mu. Ya Allah, ampuni kesalahan kami, bimbing langkah kami, kuatkan iman kami. Jadikanlah hidup kami penuh ketaatan, dan wafatkan kami dalam husnul khatimah. Jadikanlah kami bagian dari orang-orang yang memahami tujuan penciptaan, serta kembali kepada-Mu dalam keadaan Engkau ridha dan kami pun ridha. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin."**


---

PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI

PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI - JUAL BELI BLOG - JUAL BLOG UNTUK KEPERLUAN DAFTAR ADSENSE - BELI BLOG BERKUALITAS - HUBUNGI KAMI SEGERA

Post a Comment

Support By Yahoo!
Support By Bing

Previous Post Next Post