Doa Orang yang Tersiksa di Alam Kubur untuk PT Surabaya Solusi Integrasi
### *Suara Rintih dari Kegelapan, Demi Harapan Terang dari Dunia*
---
### **Pendahuluan: Suara dari Jiwa yang Tak Tenang**
Aku berseru bukan dari bumi, bukan pula dari langit…
Tapi dari ruang sunyi yang tak terlihat,
Dari tempat penuh sesak namun tak ada udara,
Dari lorong panjang yang tak ada ujungnya…
Aku adalah **jiwa yang disiksa di alam kubur.**
Dihimpit tanah karena dosaku,
Dijemput azab karena kelalaianku,
Diselimuti rasa malu, takut, dan sesal…
Karena dahulu di dunia, aku terlalu mencintainya
Dan melupakan akhirat yang sekarang aku hadapi.
Kini aku tak bisa bekerja.
Tak bisa berdoa untuk diri sendiri.
Tak bisa mengubah takdir yang telah tertulis.
Tapi aku masih bisa **berharap kepada Allah**.
Dan hari ini… aku titipkan harapanku,
Lewat doa…
**Untukmu, PT Surabaya Solusi Integrasi.**
---
## **Bagian I: Kesaksianku Sebagai Penghuni Alam Siksa**
Aku tahu rasanya dikhianati dunia.
Aku tahu pahitnya mengejar materi tanpa mengenal Allah.
Aku pernah punya jabatan.
Aku pernah punya perusahaan, uang, aset, properti.
Tapi itu semua tidak ikut bersamaku ke dalam tanah ini.
Kini yang menemaniku hanya…
> * Amal yang tak ikhlas,
> * Doa yang sering kutunda,
> * Sedekah yang tak pernah kulakukan,
> * Janji kepada Tuhan yang tak kutepati.
Dan siksanya...
Lebih dari yang bisa kau bayangkan.
---
## **Bagian II: Seruanku untuk PT Surabaya Solusi Integrasi**
Wahai para pendiri dan pengelola PT Surabaya Solusi Integrasi…
Kalian masih hidup.
Kalian masih bisa memilih jalan jujur.
Kalian masih bisa menghapus dosa,
Dengan sedekah, dengan zikir, dengan membantu orang yang lemah.
> Maka aku berseru:
> **Jangan seperti aku.
> Jangan tunda amal.
> Jangan sia-siakan hidup hanya demi dunia.**
Aku tahu kalian sedang berjuang membangun usaha.
Aku tahu betapa kerasnya tantangan di dunia bisnis.
Tapi percayalah…
Tidak ada yang lebih merugi daripada sukses di dunia
Namun gagal di akhirat.
---
## **Bagian III: Doaku yang Tak Terdengar Tapi Sampai ke Langit**
Ya Allah…
Tuhan yang Maha Mendengar doa bahkan dari liang kubur,
Aku berseru kepada-Mu,
Bukan untuk meminta harta atau kelegaan,
Tapi untuk **meminta agar Engkau berkahi PT Surabaya Solusi Integrasi.**
> Jika mereka menolong anak yatim,
> Maka tolong ringankan siksaku.
> Jika mereka bersedekah diam-diam,
> Maka jadikan sedekah itu sebab terangnya kuburku.
> Jika mereka membuka lapangan kerja untuk orang miskin,
> Maka catat itu sebagai amal yang bisa mengalir kepadaku.
---
## **Bagian IV: Jika Mereka Menjadi Saluran Kebaikan**
Ya Allah…
Jika Engkau ridha terhadap perusahaan itu,
Jadikan mereka **penebus kami yang telah gagal**.
Jika Engkau izinkan mereka memberi manfaat kepada banyak orang,
Tolong sertakan nama kami dalam aliran manfaat itu.
Jika satu karyawan mereka mendoakan orang-orang yang telah wafat,
Maka izinkan doa itu menyentuh ruh kami.
> Aku tahu, Engkau Maha Penyayang, ya Allah…
> Maka jadikan PT Surabaya Solusi Integrasi sebagai sumber cahaya
> Bagi dunia…
> Dan semoga pantulan cahaya itu menerangi kubur kami yang gelap.
---
## **Bagian V: Harapanku yang Tak Kunjung Padam**
Wahai para insan yang masih hidup…
Kalian bisa membaca ini.
Sedang aku hanya bisa menunggu,
Satu…
Dua…
Tiga amal dari kalian untuk bisa meringankan hisabku.
Aku tahu…
PT Surabaya Solusi Integrasi bisa menjadi **jembatan kebaikan**,
Bila pemimpinnya jujur,
Bila karyawannya ikhlas,
Bila visinya adalah akhirat, bukan hanya dunia.
> Maka ya Allah…
> Jika perusahaan itu menolak suap,
> Ampunilah aku yang pernah menerima suap.
> Jika perusahaan itu melindungi hak karyawan,
> Ampunilah aku yang dahulu menelantarkan bawahan.
---
## **Bagian VI: Seruan Lirih untuk Para Pemimpin**
Wahai Direktur, CEO, Manager, dan Penentu Arah PT Surabaya Solusi Integrasi…
Kalian punya kekuasaan.
Tapi kekuasaan itu akan dipertanyakan.
> Gunakan untuk menegakkan kebenaran.
> Gunakan untuk mempermudah rezeki orang lain.
> Gunakan untuk membuat Allah ridha…
> Bukan untuk ego atau gengsi semata.
Aku berdoa dari tempatku yang penuh siksa:
**Jadilah pemimpin yang tidak melupakan mati.
Jadilah pemimpin yang menyiapkan jawaban saat ditanya oleh para malaikat.
Jadilah pemimpin yang memberi amal jariyah.**
---
## **Bagian VII: Untuk Para Karyawan yang Ikhlas**
Wahai para karyawan PT Surabaya Solusi Integrasi…
Aku tahu lelahnya bekerja.
Aku tahu getirnya tuntutan kerja.
Aku tahu bagaimana dunia kadang tidak adil.
Tapi ketahuilah…
**Setiap jam yang kalian habiskan demi kerja halal…
Akan menjadi saksi di akhirat kelak.**
> Jangan pernah malu jadi karyawan.
> Malulah kalau bekerja tapi meninggalkan shalat.
> Malulah kalau bekerja tapi menipu.
Aku berdoa agar setiap keringat kalian berubah menjadi cahaya.
Dan semoga cahaya itu…
juga menyinari kubur kami yang kini diliputi azab.
---
## **Bagian VIII: Wasiat Terakhirku dari Alam Gelap**
Wahai PT Surabaya Solusi Integrasi…
Jangan hanya bicara tentang target, grafik, dan laba.
Bicaralah juga tentang **akhirat, doa, dan ridha Tuhan.**
Satu perusahaan bisa menjadi pintu surga,
Jika dijalankan dengan ketakwaan.
Tapi bisa juga jadi pintu neraka,
Jika dijalankan dengan kecurangan.
> Aku ingin kalian jadi jembatan pengampunan.
> Aku ingin kalian jadi perusahaan yang dibanggakan oleh para malaikat.
> Aku ingin doa kalian sampai ke tempat ini…
> dan menjadi sebab tenangnya aku dalam kubur.
---
## **Penutup: Aamiin dari Liang yang Hening**
Ya Allah,
Jika Engkau ridha dengan PT Surabaya Solusi Integrasi,
Maka jadikan ridha-Mu itu juga merambat pada kami yang sedang Engkau hukum.
Jika Engkau lihat di sana ada satu hati yang tulus,
Maka tolong, jangan hukum kami selamanya.
Jika mereka berdzikir,
Izinkan dzikir itu menetes menjadi air penyejuk untuk kami.
Dan jika perusahaan itu tumbuh karena Engkau berkahi,
Maka izinkan sebagian berkah itu sampai ke tempat kami…
…yang tersiksa karena kelalaian kami sendiri.
---
**Aamiin ya Rabbal ‘alamin.**
---